Selasa, 15 Februari 2022
Forum Konsultasi Publik Penyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2023 Pemerintah Kota Langsa dalam acara Forum Konsultasi Publik Penyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2023 yang dibuka oleh Wakil Walikota Langsa Dr. H. Marzuki Hamid, MM dilanjutkan dengan Penyampaian Laporan yang disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah M. Darfian, ST dan turut dihadiri Unsur Forkopimda, Rektor Unsam, Rektor IAIN Zawiyah Cot Kala, Pimpinan OPD, Camat, BUMN/BUMD, Ormas dan Tokoh Masyarakat Kota Langsa bertempat di Aula Setdakot Langsa. Selasa (15/02/2022). Dalam kata sambutannya Marzuki Hamid menyampaikan, sebagaimana gambaran yang telah disampaikan terkait tujuan dan sasaran yang menjadi rumusan dalam Rancangan Rencana Pembangunan Daaerah Kota Langsa Tahun 2023-2026, saya ingin memberikan beberapa catatan dalam membangun kontruksi berfikir kita. Pertama : Kewenangan Daerah. Saudara-saudara sekalian terutama unsur OPD tentunya memahami undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah serta regulasi turunannya, saya mengharapkan saudara dapat memprioritaskan tujuan utama dalam pelaksanaan urusan dan bidang penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Kedua : Kapasitas Kemampuaan Keuangan Daerah. Berdasarkan dinamika yang terjadi pada akhir-akhir ini baik ditingkat pusat maupun daerah, APBD tidak lagi menjadi instrument utama akan tetapi berubah fungsi menjadi instrumen pendukung dalam pembangunan daerah. Sebagai contoh, Pemerintah Daerah tidak dapat membangun pabrik atau industri akan tetapi pemerintah daerah dituntut untuk dapat memposisikan daerah agar siap menjadi kawasan industri. Pemerintah Daerah dituntut untuk mendorong partisipasi masyarakat dan swasta dalam menumbuh kembangkan sektor-sektor ekonomi Daerah, karena hanya dengan demikian ekologi ekonomi akan terbentuk sempurna dalam menciptakan keseimbangan bukan ketimpangan. Efektivitas dan Efisiensi juga harus menjadi perhatian utama dalam penatalaksanaan APBD, beberapa regulasi telah ditetapkan dan wajib dilaksanakan untuk menjaga efektivitas dan efisiensi anggaran. Ketiga : Solidaritas dan Kepedulian Sosial Solidaritas dan Kepedulian Sosial harus dijaga untuk masa depan kita semua. Gejala-gejala sosial perlahan muncul akibat gempuran budaya negatif serta paham liberalisme harus dicegah sedini mungkin. Kemudian, Marzuki Hamid juga mengajak, mari membangun Kota Langsa tercinta, keterlibatan swasta melalui peran CSR (Corporate Social Responsibility) untuk menumbuhkan kembangkan kecintaan dan dukungan dari masyarakat. dengan cinta dan dukungan dari masyarakat, swasta dapat terus tumbuh dan berkembang secara optimal. Selain itu, ia juga menghimbau untuk lebih mencintai produk-produk Kota Langsa, mari kita dukung penuh pejuang-pejuang usaha mikro masyarakat Kota Langsa untuk kemaslahatan kita bersama. Tutupnya.
Admin
Umum
562 kali