Rabu, 15 Desember 2021

Langsa - Pemko Langsa menyelenggarakan Acara Sosialisasi dan Pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dibuka oleh Walikota Langsa Tgk. Usman Abdullah, SE yang di wakilkan Asisten Administrasi Umum Junaidi, SKM, M.Kes dan sebagai narasumber Plt. Kadis Kominfo Kota Langsa M. Husin, S.Sos, MM, Tokoh Pers Nasional Adnan, NS, S.Sos, M.Ap yang dihadiri oleh Para Geuchik Lingkup Pemko Langsa bertempat di Aula Dinas Kominfo Kota Langsa. Selasa (14/12/2021). Dalam kata sambutan Walikota Langsa yang disampaikan oleh Junaidi mengatakan, Kebutuhan membentuk kelompok ini merupakan sifat alami manusia, karena pada hakekatnya manusia merupakan makhluk komunal (perasaan bersama berdasarkan ikatan). Dengan berkelompok kebutuhan manusia untuk berkomunikasi otomatis terpenuhi, hal ini disebabkan adanya keinginan dan tujuan yang sama guna meraih sesuatu. Upaya ini lebih mudah jika dibandingkan dengan mengandalkan kemampuan individu. Pembentukan kelompok pasti dimulai dengan adanya komunikasi, dari komunikasi itulah ada informasi yang dipertukarkan diantara sejumlah orang. Berbagai Kelompok Informasi Mayarakat yang berkembang saat ini adalah secara mandiri seperti kelompok Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), kelompok petani, kelompok peternak, kelompok pengusaha kecil dan lain sebagainya. Dinas Komunikasi dan Informatika melakukan upaya pemberdayaan kelompok-kelompok ini agar memiliki kemampuan informasi dan komunikasi. Inilah yang kemudian menjadi KIM (Kelompok Informasi Masyarakat). Jelasnya. Kemudian, KIM dapat berperan sebagai mitra pemerintah dalam menyebarluaskan informasi tingkat Desa/Gampong, dan juga bisa menjadi penampung aspirasi masyarakat, penghubung informasi ke Desa/Gampong. Artinya dengan terbentuknya KIM diharapkan akses informasi yang dibutuhkan masyarakat kian terbuka. Tuturnya. Dalam rangka upaya mewujudkan peradaban masyarakat informasi tersebut, KIM perlu dibentuk serta ditingkatkan kemampuannya dalam mengakses informasi yang tidak saja bersumber dari media massa, tetapi juga dari media berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Tutupnya.