Sabtu, 02 Desember 2017

Langsa - Puluhan ribu masyarakat dari berbagai daerah kabupaten/kota menghadiri acara tabligh Akbar sebagai penceramah yakni ustad H Abdul Somad, Lc di Lapangan Merdeka Langsa, Jumat (1/12) malam. Pantauan di lapangan meskipun diguyuri hujan sejak pagi hingga malam (Jumat-red) tidak membuat masyarakat dari berbagai daerah seperti Aceh Timur, Tamiang, Lhokseumawe, Takengon, Banda Aceh, Pidie, Bireun dan Aceh Utara, surut, bahkan sangat antusias sekali. Sekitar pukul 17.00 WIB masyarakat sudah mulai berdatangan dan berkumpul di Lapangan Merdeka Langsa.Ironisnya lagi, sekitar pukul 20.00 WIB acara tabligh akbar baru dimulai masyarakat tetap tegak berdiri dan ada juga yang duduk di kursi yang disediakan panitia dengan diguyur hujan. Suasana pun semakin semangat ketika ustad Abdul Somad maju kedepan panggung yang ikut diguyur hujan.Namun, sembari memberi salam ustad kondang itu pun tidak sanggup menahan air mata karena dengan diguyur hujan antusias masyarakat tetap tinggi untuk mendengar ceramah yang disampaikannya. Hadir pada acara ceramah itu, walikota/wakil walikota Langsa, Usman Abdullah, SE dan Dr H Marzuki Hamid MM, Komandan KOREM (Dandrem) 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Agus Firman Yusmono dan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Langsa dan sejumlah undangan dari kabupaten/kota lainnya. [caption id="attachment_403" align="alignright" width="300"] Ustad H Abdul Somad Lc sedang menyampaikan ceramah di Lapangan Merdeka Langsa, Jumat (1/12) malam.[/caption] Dalam kesempatan itu, Abdul Somad meminta kepada umat Islam khususnya di Aceh untuk menjaga Syariat Islam yang sudah terwujud dan dalam menjaga Syariat Itu ada lima hal yang perlu diperhatikan yakni kuatkan akidah agama, jaga diri sendiri, harta, kehormatan dan menjaga keturunan atau anak kita dari hal-hal yang di larang agama. Selain itu, mengajak kepada seluruh orang tua agar anak-anaknya dapat diberikan atau diajarkan pendidikan agama, sehingga anaknya mendapatkan bekal ilmu agama terutama akidah, cara ambil wudhu ya g benar, mampu atau bisa salat jenazah, pintar berbahasa Arab atau mengaji. Selama dua jam menyampaikan ceramahnya dengan kondisi diguyur hujan tapi masyarakat tidak beranjak dari tempatnya hingga selesai mendengarnya sampai pukul 22.00 WIB. Usai membaca doa ustad Abdul Somad pun terpaksa dikawal ketat oleh panitia menuju ke Pendopo Meuligoe Timue Langsa, karenau banyak masyarakat yang menghampirinya untuk sekedar minta foto. Ironisnya lagi, masyarakat pun tetap rela menunggu hingga ustad Abdul Somad keluar dari pendopo untuk menaiki mobil yang ditumpanginya sekitar pukul 23.45 WIB hendak menuju ke airport Kualanamu Medan.Bahkan,sempat terjadi dorong-dorongan untuk meminta foto bersamanya. Abdul Halim  warga Pidie kepada Analisa, mengatakan, sejak Jumat  pagi sudah berada di Kota Langsa untuk mendengarkan ceramah ustad Abdul Somad, meskipun kondisi hujan. "Kapan lagi kita bisa melihat dan mendengar langsung ustad Abdul Somad ceramah, karena kita tahu jadwalnya sangat padat sekali dan belum tentu tahun depan bisa datang ke Aceh lagi. Selama ini hanya mendengar ceramah ustad Abdul Somad hanya melalui YouTube dan streaming di Facebook,"ujarnya.(kominfo)