Kota Langsa - Berita
Informasi Publik

Berita

10 Gampong di Langsa Dilanda Banjir 10 Gampong di Langsa Dilanda Banjir

10 Gampong di Langsa Dilanda Banjir

Selasa, 12 November 2019

[caption id="attachment_3401" align="aligncenter" width="640"] Tim Dinas Sosial (Dinsos) turun ke lapangan langsung untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak banjir di Gampong Geudubang Aceh, Kecamatan Langsa Baro. Selasa (12/11/2019). [/caption] Tim sedang melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang terjebak banjir di Gampong Geudubang Aceh, Kecamatan Langsa Baro. Selasa (12/11/2019). Informasi yang diperoleh dari warga setempat, menyebutkan, debit air semakin tinggi sekitar pukul 00.00 WIB, dan membuat sungai Krueng Langsa, meluap. Sekitar pukul 01.00 WIB air mulai naik ke pemukiman warga terutama yang tinggal disepanjang daerah aliran sungai krueng langsa (DAS). Dilokasi banjir, Geuchik Pondok Keumuning, Saiful Azhar, mengatakan, saat ini warga yang dilanda banjir sudah dievakuasi ke tempat yang aman atau tinggi, karena debit air mencapai 1 meter lebih dan masih terus bertambah. "Di Pondok  Keumuning sebanyak 240 rumah yang terendam banjir dari empat dusun yakni Perdamaian, Abadi, Rahayu dan Pendidikan,"sebutnya. [caption id="attachment_3402" align="aligncenter" width="640"] Tim Dinas Sosial (Dinsos) turun ke lapangan langsung untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak banjir di Gampong Geudubang Aceh, Kecamatan Langsa Baro. Selasa (12/11/2019). [/caption] Dikatakan, untuk membantu warga yang dilanda banjir pihak pemerintah Gampong membuat dapur umum di Dusun Perdamaian dan Dusun Rahayu. Sementara, untuk korban banjir di Dusun Pendidikan disalurkan sembako (beras, telur dan indomie). Dilaporkan, Masyarakat yang terkena musibah banjir dari data sementara 496 KK ( 1.631 Orang ) yaitu: Gampong  Jawa Baro 175 KK ( 525 orang), Gampong Jawa Belakang, Gang KBC sebanyak 70 KK (210 Orang ), Gang Ampera 40 KK ( 120 Orang), Gampong Tanjung Putus 140 KK (420 Orang), Gampong Jawa Belakang II -18 KK (72 Orang) dan Gampong Amaliah 71 KK (284 Orang). Menurut laporan BPBD dan masyarakat sekitar lokasi banjir yang langsung turun ke lapangan. Mereka telah melakukan beberapa langkah mengevaluasi dan mengevakuasi masyarakat terutama orang tua, anak-anak, ibu hamil dan orang sakit yang terkena banjir di kecamatan Langsa timur, Langsa kota dan Langsa Lama. Dikareana pergerakan air sementara ini terus meningkat dari sungai, masyarakat dihimbau menjauhi area yang dalam terendam banjir dan ber-arus deras.  

Penulis

Admin

Kategori Berita

Umum

Dilihat

780 kali