Selasa, 15 Oktober 2019
"Ini tidak patut untuk dibanggakan namun ini harus dijadikan tolak ukur agar Aceh bisa terus membaik," ujar Dyah. Dampak stunting, kata Dyah, bukan hanya akan berimbas pada kondisi tubuh anak menjadi lebih pendek dari anak pada normalnya, namun menurunkan daya pikir atau tingkat intelektualitas anak sehingga anak menjadi tidak pintar. Selain itu, kata Dyah, hal yang turut mendorong peningkatan stunting adalah rendahnya pemahaman masyarakat tentang makanan bergizi. Saat ini, masyarakat hanya berpaku bahwa makan itu hanya untuk enak dan mengenyangkan saja dan cenderung abai terhadap kandungan gizi pada makanan yang kerap dikonsumsi tersebut. Sebab itu, Dyah mengatakan pola pikir yang demikian harus diubah, dengan lebih memahami tentang jenis-jenis kandungan gizi pada makanan yang baik untuk tubuh, sehingga asupan gizi tiap harinya tercukupi dan persoalan stunting ikut terkurangi. Dyah menyebutkan, salah satu panganan yang kaya akan gizi adalah ikan, dalam ikan banyak mengandung gizi yang lengkap, seperti Omega3, vitamin dan mineral, zat besi, zink, magnesium, dan Kalium. Oleh sebab itu, Dyah menganjurkan masyarakat Aceh khsusus Langsa untuk lebih giat mengkonsumsi ikan melalui kampanye makan ikan. "Salah satu asupan gizi untuk mencegah stunting adalah makan ikan, padahal secara sumber daya alam kondisi Aceh saat ini tidak kekurangan akan pasokan ikan, karena produksi tangkapan ikan di Aceh cukup tinggi," Dyah berharap, dengan hadirnya RGG dapat membantu mengedukasi masyarakat akan pentingnya gizi bagi tumbuh embang anak sehingga cita-cita pemerintah Aceh melahirkan generasi yang unggul demi tercapainya Aceh hebat dan Aceh bermartabat. Sementara itu, Pemko Langsa melaui Setdakot Langsa, Syahrul Thaib, SH,M.Ap mengatakan sebagai provinsi yang didominasi oleh muslim, menjadi sebuah keharusan bagi umat islam untuk memperhatikan orang yang lemah, dapat diartikan, bahwa dalam islam sendiri sudah menganjurkan umatnya untuk saling bahu membahu untuk penguatan baik itu kesehatan dan keagamaan. "Dalam Islam juga menganjurkan umatnya agar jangan sampai meninggalkan generasi yang lemah baik dari segi akidah, ilmu, dan fisik, maka kita sebagai muslim sudah mengajarkan bagaimana menjaga anak agar bisa menjadi generasi unggul dan berguna bagi bangsa ini," kata Syahrul. Maka itu, saya menganjurkan kepada masyarakat Langsa untuk harus lebih mewaspadai stunting agar generasi penerus estafet bangsa dapat terselamatkan, sehingga Aceh akan melahirkan cendikiawan muslim yang unggul. Tambahnya.
Admin
Umum
541 kali