Wakil Walikota Langsa Lantik Eselon III dan IV

Senin, 21 Januari 2019

Langsa - Wakil Walikota Langsa Dr. H. Marzuki Hamid. MM, melantunkan sekaligus mengambil sumpah jabatan terhadap eselon III dan IV di aula Cakra Donya, Senin(21/1/2019).

Sebelum saya melanjutkan sambutan ini, perlu saya mengingatkan kepada saudara-saudara bahwa jabatan yang saudara emban ini merupakan sebuah amanah dan bentuk kepercayaan pimpinan yang harus dijaga dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Beberapa saat tadi baru saja kita saksikan prosesi Pelantikan Pejabat Struktural Eselon IIl, dai IV di Lingkungan Pemerintah Kota Langsa.

Mutasi ini adalah hal yang biasa dalam suatu organisasi pemerintahan karena merupakan tuntutan organisasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat. Semoga pelantikan ini dapat lebih memberikan motivasi kepada saudara untuk senantiasa berkiprah dan mengabdikar diri selaku PNS, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang menjadi tanggung jawab saudara sebagai seorang pejabat.

Oleh sebab itu, jabatan yang diberikan kepada saudara-saudara sekalian harus disyukuri dan hendaknya dapat dijaga dan dimbangi dengan kejujuran, keikhlasan, serta prestasi dalam bekerja. Untuk itu dibutuhkan suatu keseriusan, tanggung jawab moral, dan komitmen bersama, serta bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Langsa

Selaku pimpinan daerah saya terharap, kepada saudara-saudara dan segenap aparatur pemerintah Kota Langsa agar dapat meneguhkan niat dan tekad untuk menjaga Kota Langsa teladan, baik dalam menjalankan tugas, maupun sebagai anggota masarakat.

Bagi pejabat struktural yang menjadi pimpinan, tentu harus mampu mengarahkan seluruh jajaran staf untuk melaksanakan program kerja. Saya juga ingatkan para para pejabat struktural harus mampu membaca visi yang dikedepankan oleh pimpiman dan sekaligus harus memiliki, karena itu dalam banyak hal para pejabat struktural ini tetap dituntut untuk menguasai hal-hal yang bersifat teknis

Kota Langsa membutuinkan aparatur pemerintah yang mampu bekera keras, bersinergi dengam masyarakat untuk melakukan pecegatan plakaan program yang telah direncanakan. Rotasi, mutasi atau pun promosi suatu jabatan merupakan bagian dinamisasi, proses penyegaran dan penyesuaian keutuhan personil dalam organisasi birokrasi, akan selalu ada selama kebutuhan dan situasi organisasi menghendaki, dengan enggan demikan hendaknya hal ini dapat kita lihat dan kita tanggapi secara wajar dan sebagai hal yang biasa.

Namun struktur organisasi perangkat daerah yang memiliki berbagai keunggulan dan keutamaan, apabila tidak disi dengan personil-personil yang loyal, profesional dan memiliki kompetensi, maka hal ini akan menimbulkan berbagai permasalahan yang bersifat teknis. Untuk itu, agar pejabat struktural yang baru dilantik hendaknya benar-benar mampu menjabarkan kepercayaan dan amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya, penuh keseriusan dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Selanjutnya, saya minta kepada seluruh pejabat yang dilantik hari ini untuk memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
Pertama, segeralah lakukan adaptasi terhadap tugas pokok dan fungsi jabatan masing-masing, serta bangun koordinasi, komunikasi dan kerja sama efektif secara berjenjang, baik dengan pimpinan ataupun dengan bawahan.

Kedua, perlu kita sadari bahwa tugas pelayanan bukanlah pekerjaan mudah, apalagi kebutuhan dan kepentingan masyarakat semakin meningkat dan beragam. Oleh karena itu, segera pelajari dan pahami tupoksi serta lingkungan kerja masing-masing, sehingga proses adaptasi pegawai berjalan secara cepat pula. Juga tingkatkan motivasi dan semangat kerja, sehingga tugas-tugas yang telah dipercayakan dapat dilaksanakan dengan baik, secara cepat dan akurat.

Ketiga, saya ingatkan kepada pejabat yang baru dilantik untuk selalu mengayomi dan melindungi jabatan dibawahnya. Terutama memberikan arahan, sehingga mereka dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Jabatan yang saudara emban bukanlah hak, tetapi kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan dan merupakan sebuah amanah yang harus dipertanggung jawabkan baik di dunia dan akhirat.

Keempat, ciptakanlah suasana kerja yang kondusif dan pupuk kerja sama yang baik diantara pimpinan dan staff di ingkungan unit kerja saudara agar tugas-tugas yang menjadi tanggungjawab dapat dicapai dengan hasil maksimal. Ingatlah bahwa keberhasilan dan kesuksesan kerja seorang atasan tidak akan bisa diraih tanpa ada dukungan penuh dari para bawahan. Ini perlu menjadi perhatian semua pejabat yang ada dilingkungan Pemerintah Kota Langsa.

Akhirnya pada kesempatan ini, sekali lagi saya ucapkan "Selamat" menempati jabatan baru bagi para pejabat yang baru dilantik serta dapat bekerja dengan giat, jujur, kreatif dan bertanggung jawab. Saya yakin dan percaya bahwa saudara-saudara akan mampu melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang dipercayakan oleh pemerintah dengan sebaik-baiknya, sesuai bekal pengalaman yang saudara-saudara miliki selama ini, dan juga kepada saudara-saudara yang pada hari ini telah selesai melaksanakan tugas yang selama ini dipercayakan pada saudara-saudara, tidak lupa kami ucapkan terima kasih atas pengapdiannya. Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini, semoga Allah SWT senantiasa membimbing dan melindungi kita sekalian dalam menjalankan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara.

Wakil Walikota Langsa, Dr H Marzuki Hamid, MM, menyatakan, bahwa sebagai aparatur sipil negara (ASN) agar jangan menjadi "Oskadon" yaitu obat sakit kepala. Artinya, ASN itu jangan sampai menjadi beban dari pimpinan OPD makanya bekerjalah secara profesional sesuai dengan tanggung jawab kita masing-masing.

"Kita sebagai bawahan jangan menjadi pegawai yang 'Oskadon' yang baru saja di lantik bekerja sebaiknya. Maksidnya seperti obat sakit kepala dan tidak ada jabatan kering maupun basah "ujar Marzuki Hamid, usai melantik sekaligus mengambil sumpah jabatan eselon III dan IV di Aula Cakra Donya Langsa, Senin (21/1/2019).

Kemudian, hilangkan paradigma bahwa jabatan-jabatan yang besar lebih banyak pemasukan tapi paradigma itu tidak ada karena jabatan-jabatan dalam OPD semuanya memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing.

Karenanya, bekerjalah dengan ikhlas dan pengabdian sesuai amanah jabatan yang telah dipercayakan oleh pemimpin. Diminta kepada para pejabat yang agar tidak melakukan pungutan liar (Pungli), baik sesama pegawai maupun masyarakat.

"Kami sebagai pemimpin sangat berkeinginan kuat untuk menghindari praktek pungli dan sebagainya kita dalam pemantau Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), "ujarnya lagi seraya berharap, sebagai ASN bekerja sebagai pelayan masyarakat karena itu memang menjadi tugas kita.

Kemudian, yang baru di lantik agar memahami jabatan ini amanah, karena amanah di laksanakan sebaik-baiknya sesuai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) dan ambil filosofi tukang parkir yang selalu diamanahkan menjaga kenderaan kita saat di parkir.

Lebih lanjut Marzuki Hamid mengatakan, secara umum mutasi dalam rangka mengisi kekosongan dan berdasarkan masukan dari OPD maupun masyarakat serta evaluasi. Ada fakta integritas sangat melekat dengan jabatan yang diamanahkan agar bekerja secara profesional dan proporsional.

"Fakta integritas ini adalah janji melaksanakan tugas sebaiknya dan nantinya ada kontrak kerja baik kinerja permasalahan yang dihadapi alami oleh OPD bidang tugas dan instruksi fasilitas lainnya,"ujarnya.